Pemain Manchester United Mulai Kurang Percaya Pada Erik ten Hag

RAJANYABOLA — Manchester United tersingkir dari Piala Liga pada Rabu (1/11/2023) malam WIB. Setan Merah kalah 0–3 dari Newcastle United pada babak 16 besar.
MU juga dibantai 0–3 oleh Manchester City di Old Trafford dalam derby Liga Inggris, Minggu (29/10) lalu. Hasil itu membuat Man United berada di posisi kedelapan klasemen, terpaut delapan poin dengan posisi empat besar.
Man Utd telah kalah delapan kali dari 15 pertandingan awal musim ini untuk kali pertama sejak musim 1962–1963. Selain itu, Setan Merah juga telah kalah dalam lima dari 10 laga pertama di kandang untuk pertama kalinya sejak 1930–1931.
Hasil buruk itu, menurut Manchester Evening News, beberapa pemain MU mulai mempertanyakan gaya manajemen Erik ten Hag. Laporan itu juga mengklaim banyak juga yang khawatir dengan arah klub usai klub mengalami kemunduran di bulan-bulan awal musim ini.
Musim 2022–2023, Teh Hag sukses pada musim pertamanya di Old Trafford. Ahli taktik asal Belanda itu mengakhiri kekeringan trofi dengan mempersembahkan gelar juara Carabao Cup. MU juga finis di posisi ketiga Liga Shingga sehingga kembali berkompetisi di Liga Champions.
Beberapa pemain MU juga dikatakan tidak senang dengan Erik ten Hag yang sepertinya lebih menyukai pemain tertentu. Alhasil, kini ada kerusuhan yang meningkat di skuad tim utama.
Taktik Erik Ten Hag dan Jadon
Taktik Erik ten Hag juga diyakini secara pribadi dipertanyakan oleh beberapa pemain Manchester United. Ini menyusul kekalahan tiga gol tanpa balas dari Manchester City dalam debru Liga Inggris.
Sementara itu, baru-baru ini, dikabarkan bahwa anggota staf Ten Hag tak setuju dengan penanganannya terhadap Jadon Sancho. Penyerang sayap Inggris itu masih belum terlibat dalam tim utama klub setelah berselisih dengan Ten Hag.
Ten Hag memiliki rekor 48 kemenangan, sembilan kali seri, dan 20 kekalahan dari 77 pertandingan sejak menjabat sebagai manajer Manchester United dari Ajax pada musim panas 2022.
Posisi Erik Ten Hag Masih Aman
Terlepas dari kesulitan yang dihadapi Manchester United, Erik ten Hag diyakini tidak dalam ancaman serius. Ahli taktik berusia 53 tahun itu akan diberi waktu untuk membalikkan keadaan.
Ten Hag menegaskan setelah pertandingan dengan Newcastle bahwa dia tetap menjadi sosok yang tepat untuk memimpin tim. Tetapi, akan ada tekanan besar padanya untuk memberikan hasil positif melawan Fulham di Liga Inggris, Sabtu, 4 November 2023.
Man United kemudian akan bertandang ke Kopenhagen pada matchday keempat Grup A Liga Champions minggu depan. Setan Merah wajib menang agar peluang mereka lolos ke babak 16 besar tetap hidup.
SUMBER : https://lawupaten.com/